MASIH BERANI?
Kring..kring suara hanphoneku
Berdering dengan keras dan cukup lama, tidak biasanya pagi-pagi gini aku
menerima panggilan telepon seperti orang penting saja, suara dering panggilan
masuk itu menghentikan mimpiku hari ini, aku terbangun dan langsung mejawab
panggilan masuk itu.
“Alsa bangun woyy.. udah jam berapa
ini. Gue udah nungguin lo di depan rumahlo ni. Nanti kita telat!!” bentak Karin
dengan nada emosi
“Oiya! Maaprin, gue baru bangun.
Sebentar gue mandi dulu yaa. Dah good bye!!” jawabku dan langsung meutup
teleponnya. Ku lihat jam wekerku. Astaga ternyata sekarang jam 6 pagi.Aku panik
dan langsung mandi,ternyata hari ini gara gara aku telat bangun, ini adalah rekor tercepatku untuk mandi, pikirku
dalam hati hanya 3 menit, untuk seukuranku itu yang paling cepat. Setelah mandi
aku langsung berpakaian. Tanpa menyisir rambutku aku langsung turun kebawah dan
langsung mencium pipi mama dan papaku. Setelah keluar rumah ada sesosok gadis
yang memeasang tampang menyeramkan di hadapanku. Tanpa berkata banyak aku langsung
memohon kepada Karin sahabatku ini untuk memafkanku, karena dia pasti bete dan
ngambek sama ku.
”Karin maafin gue yapp.. kita ga usah
naik sepeda deh!Naik mobil bokap gue aja ya?Nanti pas jam istirahat gue jajanin
lo deh.Lo mau apa Somay, batagor, apa Mi ayam?” tukasku yang panjang. Karin yang semula
memansang yang memakai wajah bete kini agak tersenyum, “iya deh.. gue maafin!
cepetan tinggal 15 menit lagi nih masuk” Senyum karin. Melihat Karin tersenyum,
aku menjadi lega. Bukannya takut kepada karin tapi kalu karin ngambek pasti
hari ini karin tidak mau membantuku Ulangan Fisika.biarin deh aku terpaksa uang
jajanku harus aku berikan kepada sahabat ku ini asalkan dia tidak ngambek hari
ini.
Setelah diantar ayahku karena kami
terlambat. Kami langsung lari menuju kekelas. Setelah naik ke lantai 3
tiba-tiba ada suara yang tidak asing aku dengar akhir-akhir ini. Suara yang
membuatku senang, sekaligus membuatku jengkel. “Tembok cina..Woy ada tembok
cina berjalan woy” Teriakan sesosok anak laki-laki yang sekitar 2 tahun ini
menjadi musuhku ini. Aku tahu badanku ini tidak sebagus Siska anak sekelasku
yang populer itu, ya tapi cukup ideal lah untuk seukuran cewe. Mungkin karena
aku dulu gendut alias super gendut. Berkat diet ketat selama 1 tahun akhirnya
aku bisa mengurangi berat badannku ini. “udah diemin aja kali,sa!” ujar karin.
Aku yang semuala terpancing unuk membalas meladeninya akhirnya enggan untuk
membalasnya.
Jam pelajaran pertama pun dimulai. Hari
ini hari senin. Selesai Upacara sekolah kelasku mandapat jadwal Olahraga. Aku
malas sekali untuk ganti baju. Aku tahu pasti akan diaadakan lagi Olahraga
Kelas Gabungan. Katanya sih biar menjalin persaudaraan antar kelas lebih dekat.
” males gue kalo ada gabungan kelas gini
pasti gue ketemu Anak Tuyul”Gerutuku . Karin mengangetkannku dalam keheningan
di kelas. Ternyata hanya aku dan Karin yang Ada di kelas, Semuanya udah selesai
Ganti baju. Dan kayaknya kari juga sudah. “Dooor!Lo ga ganti baju Sa?”Tanya
karin mengagetkannku. “Males Gila, Nanti gue ketemu Anak Tuyul itu!” .Karin
lalu memaksaku untuk ganti baju, dia selalu menasehatiku supaya jangan Flasback
lagi sama Alka. “Sa, Lo jangan Flasback lagi semua tentang Alka ya!Gue takut lo
hancur lagi.!” Pinta Karin. Aku pun mengiyakannya, aku tersenyum kepada karin,
walaupun hatiku berkata tidak.
Selesai ganti pakaian olahraga, Aku
bertabrakan dengan Akla. Dia sendiri, pas buat gue membalesnya tadi pagi.Niat
jelekku tiba tiba muncul. Aku ingin sekali mencabik-cabik mulutnya dan Merobek
bulutnya dengan celurit apa bila dia meledekannku. Sepertintya dia selalu cari gara-gara
kepadaku setiap hari.tiba tiba, muncul ide jahatku,.Ku selipkan Kecoa di dalam
baju olahraganya .kebetulan dia sangat takut sekali sama kecoa,Tidak ada yang
tahu bahwa dia takut kecoa kecuali keluarganya,dan gue. Karena dulu pernah
menjadi penguntit profesional Alka.
“Eh,Alka sendirian aja?”tanyaku dengan
sinis. Sini gue bantuin! Sambungku sebelum Alka menjawab.”Eh, Tembok Cina
ngapain?ga usah dibantu nanti baju gue banyak virus tembok
lagi..hahaha!”ledeknya. Rasanya aku ingin mencakar mukanya itu. Tapi setelah
aku melihat dia tertawa tiba tiba ada rasa seperti disetrum dadaku ini. “Kenapa
akau jadi gini?Tenang sa!Kenapa lo ga berdaya saat Alka Tertawa?Kenapa lo
Seneng”tanya Alsa dalam hati. Tiba- tiba suara Alka membangunkanku dari alam bawah sadarku.”eh, lo aneh juga ya pagi-pagi bengong. Ih kesambet
setan ya?”Alka langsung bangun dan berlari ke toilet untuk ganti baju. Aku tau
perasaan ini kenapa kembali muncul?.
Alsa yang dulu beda dengan Alsa yang sekarang. Aku pun langsung berlari menuju
lapangan.
Beberapa menit kemuadian terdengar
teriakan dari Toilet laki-laki, cukup keras sampai-sampai terengar sampai
Lapangan. Semua orang yang ada di lapangan langsung berlari ke toilet untuk
mengecek ada apa yang terjadi. Suara itu semakin kencang,dan keras yang
terdengar di toilet laki –laki. Pak Idwan langsung datang dan mendobrak pintu
Toilet. Dan ternyata disitu ada Alka yang sedang menjerit karena ketakutan ada
Kecoa di bajunya. Semuanya kaget Alka kenapa bisa menjerit karena seekor Kecoa,
Sepertia anak perempuan saja, Tapi ini lebih parah. Alka cogan di sekolah takut
dengan kecoa!Masa iya?.Semuanya pada tertawa Pak Idwan langsung menegur Alka
agar berhati hati saat dikamar mandi, jangan ceroboh. Keluar dari Toilet Alka
langsung Menyipitkan matanya ke arahku, aku yang sedang asik tertawa dengan
Karin menjulurkan lidahnya kepda Alka, lalu aku memperagakan teriakan minta
tolong tanpa suara untuk meledeki Alka. Alka sengaja datang ke arah ku dan
menyenggol Bahuku dengan sengaja. Cukup Keras “Lo sama Gue belum selesai” Tukas
Alka dengan Marah. Akupun Menantangnya “Berani?” sambil menjulurkan lidahku. Alkapun yang masih terbawa Emosi akhirnya pergi sambil menahan malu karena kejadian tadi. Akupun tahu Alka tidak tinggal diam, dia akan membalasku.Aku berusaha untuk tenang.
***
0 komentar:
Posting Komentar